Pengetahuan Dan Penalaran
Nama : Dian Irawati
Kelas : 3KA10
Npm : 17115453
Dosen : Essy Malays Sari Sakti
Proposisi dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan :
• Berdasarkan bentuk
Berdasarkan bentuk dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
Logika Orde Pertama (First-Order Logic)
5.1. Pengenalan logika orde pertama
First order logic adalah sebuah bahasa formal yang digunakan
di ilmu matematika, philosophy, bahasa dan ilmu computer. Disebut juga kalkulus
predikat, merupakan logika yang digunakan untuk merepresentasikan masalah yang
tidak dapat direpresentasikan dengan menggunakan proposisi. Logika predikat
dapat memberikan representasi fakat-fakta sebagai suatu pernyataan yang mapan
(well form). Kalkulus predikat bisa menganalisakan kalimat-kalimat ke dalam
subjek dan argumen dalam berbagai cara yang berbeda-beda, yang pada akhirnya
kalkulus predikat bisa digunakan untuk memecahkan problem of multiple
generality (masalah dalam berbagai keadaan umum) yang telah membingungkan
sebagian besar ahli-ahli logika abad pertengahan. Dengan menggunakan logika
predikat ini, untuk pertama kalinya, para ahli-ahli logika bisa memberikan
quantifier yang cukup umum untuk merepresentasikan semua argumen yang terdapat
pada natural language.
5.2. Sintak dan semantik logika orde pertama : quantifier.
Universal Quantifier
Definisi: Jika Asuatu ekspresi logika dan x adalah variable,
maka jika ingin menentukanbahwa A adalah bernilai benar untuk semua nilai yang
dimungkinkan untuk x,maka akan ditulis. Disini disebut kuantoruniversal,
dengan A adalah scope dari kuantor tersebut. Variabel xdisebut terikat (bound)
dengan kuantor.
Simbol UniversalQuantifier menggantikan kata ‘untuksemua’,
‘untuk seluruh’.Dan digunakan pada pembentukan formula dengan bentuk:
(x) P(x)
(x) P(x) bernilai benar apabila predikat P(x)bernilai
benar. Formula tersebut dapat dibaca sebagai ‘Seluruh x untuk P(x)’ atau
‘Setiap x untuk P(x)’
ExistentialQuantifier
Definisi: Jika Asuatu ekspresi logika dan x adalah variable,
maka jika ingin menentukanbahwa A adalah bernilai benar untuk
sekurang-kurangnya satu dari x,maka akan ditulis . Disini disebut
kuantoreksistensial, dengan A adalah scope dari kuantor tersebut. Variabel
xdisebut terikat (bound) dengan kuantor.
Simbol ExistentialQuantifier menggantikan kata ‘ada’,
‘beberapa’, ‘tidaksemua’, ‘terdapat’.Dan digunakan pada pembentukan formula
dengan bentuk:
(x) P(x)
(x) P(x) bernilai benar apabila ada x yang menyebabkan
P(x)bernilai benar. Formula tersebut dapat dibaca sebagai ‘Ada x untuk P(x)’
5.3. Unifikasi dan
Lifting
Unifikasi adalah usaha untuk mencoba membuat dua ekspresi
menjadi identik (mempersatukan keduanya) dengan mencari substitusi-substitusi
tertentu untuk mengikuti peubah-peubah dalam ekspresi mereka tersebut.
Unifikasi merupakan suatu prosedur sistematik untuk memperoleh peubah-peubah
instan dalam wffs. Ketika nilai kebenaran predikat adalah sebuah fungsi dari
nilai-nilai yang diasumsikan dengan argumen mereka, keinstanan terkontrol dari
nilai-nilai selanjutnya yang menyediakan cara memvalidasi nilai-nilai kebenaran
pernyataan yang berisi predikat. Unifikasi merupakan dasar atas kebanyakan
strategi inferensi dalam Kecerdasan Buatan. Sedangkan dasar dari unifikasi
adalah substitusi.
Suatu substitusi (substitution) adalah suatu himpunan
penetapan istilah-istilah kepada peubah, tanpa ada peubah yang ditetapkan lebih
dari satu istilah. Sebagai pengetahuan jantung dari eksekusi Prolog, adalah
mekanisme unifikasi.
Aturan-aturan unifikasi :
Dua atom (konstanta atau peubah) adalah identik.
Dua daftar identik, atau ekspresi dikonversi ke dalam satu
buah daftar.
Sebuah konstanta dan satu peubah terikat dipersatukan,
sehingga peubah menjadi terikat kepada konstanta.
Sebuah peubah tak terikat dipersatukan dengan sebuah peubah
terikat.
Sebuah peubah terikat dipersatukan dengan sebuah konstanta
jika pengikatan pada peubah terikat dengan konstanta tidak ada konflik.
Dua peubah tidak terikat disatukan. Jika peubah yang satu
lainnya menjadi terikat dalam upa-urutan langkah unifikasi, yang lainnya juga
menjadi terikat ke atom yang sama (peubah atau konstanta).
Dua peubah terikat disatukan jika keduanya terikat (mungkin
melalui pengikatan tengah) ke atom yang sama (peubah atau konstanta).
5.4. Forward dan
Backward Chaining
·
Forward chaining :
– Suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu permasalahn untuk memperoleh solusi.
– Penalaran dari fakta menuju konklusi yang terdapat dari fakta.
– Suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu permasalahn untuk memperoleh solusi.
– Penalaran dari fakta menuju konklusi yang terdapat dari fakta.
·
Backward chaining :
– Suatu rantai yang dilintasi dari suatu hipotesa tersebut.
– Tujuan yang dapat
– Suatu rantai yang dilintasi dari suatu hipotesa tersebut.
– Tujuan yang dapat
5.5.Logika
dipenuhi dengan pemenuhan sub tujuannya.
·
Contoh rantai inferensi :
gajah(x) -> mamalia (x)
mamalia(x) -> binatang(x)
gajah(x) -> mamalia (x)
mamalia(x) -> binatang(x)
·
proposisi
vs. Inferensi Logika Orde Pertama
Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat
di antara subjek dan predikat. Dengan kata lain, proposisi adalah pernyataan
yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk
kalimat. Kaliimat Tanya,kalimat perintah, kalimat harapan,dan kalimat inversi
tidak dapa disebut proposisi. Hanya kalimat berita yang netral yang dapat
disebut proposisi. Tetapi kalimat-kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila
diubah bentuknya menjadi kalimat berita yang netral.
Jenis-Jenis Proposisi
Proposisi dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan :
• Berdasarkan bentuk
Berdasarkan bentuk dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
Tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek
dan satu predikat atau hanya mengandung satu pernyataan.
Contoh :
a . Semua petani harus bekerja keras.
b . Setiap pemuda adalah calon pemimpin
Contoh :
a . Semua petani harus bekerja keras.
b . Setiap pemuda adalah calon pemimpin
Majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari
satu subjek dan lebih dari satu predikat.
contoh :
contoh :
·
Semua petani harus bekerja keras dan hemat.
·
Paman bernyanyi dan menari.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar