Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Pert 6 : Pengetahuan dan Penalaran : Representasi Pengetahuan

Pengetahuan dan Penalaran : Representasi  Pengetahuan Nama  : Dian Irawati Kelas   : 3KA10 Npm    : 17115453 Dosen  :  Essy Malays Sari Sakti 6.1 Rekayasa Ontologi Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales, Plato, dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara penampakan dengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa mungkin sekali segala sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri). Hakikat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang: Kuantitatif , yaitu dengan mempertanyakan apaka

Pert 5 : Logika Orde Pertama (First-Order Logic)

Pengetahuan Dan Penalaran         Nama        :  Dian Irawati      Kelas         : 3KA10      Npm          : 17115453      Dosen        : Essy Malays Sari Sakti Logika Orde Pertama (First-Order Logic ) 5.1. Pengenalan logika orde pertama     First order logic adalah sebuah bahasa formal yang digunakan di ilmu matematika, philosophy, bahasa dan ilmu computer. Disebut juga kalkulus predikat, merupakan logika yang digunakan untuk merepresentasikan masalah yang tidak dapat direpresentasikan dengan menggunakan proposisi. Logika predikat dapat memberikan representasi fakat-fakta sebagai suatu pernyataan yang mapan (well form). Kalkulus predikat bisa menganalisakan kalimat-kalimat ke dalam subjek dan argumen dalam berbagai cara yang berbeda-beda, yang pada akhirnya kalkulus predikat bisa digunakan untuk memecahkan problem of multiple generality (masalah dalam berbagai keadaan umum) yang telah membingungkan sebagian besar ahli-ahli logika abad pertengahan. Denga

Pert 4 : Pengetahuan dan Penalaran : Agen Logika

  Pengetahuan Dan Penalaran   Nama        :  Dian Irawati Kelas         : 3KA10 Npm          : 17115453 Dosen        : Essy Malays Sari Sakti 4.1     Pengetahuan Berbasis Agent Logika Representasi pengetahuan adalah cara untuk menyajikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi antara suatu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain dan dapat dipakai untuk menguji kebenaran penalarannya.  Logika sebagai Bahasa Representasi Pengetahuan memliki pengertian Logika sebagai bhasa formal untuk memrepresentasikan fakta sedemikian sehinga kesimpulan (fakta baru,jawaban) dapat ditarik. Ada banyak metode inference yang diketahui sehingga kata bias mebangun  agent Wumpus Wold dengan logika. Memanfaatkan perkembangan logika oleh ahli metematika, filsafat selama ratusan tahun. Inferensi merupakan proses atau algoritma yang “merunkan” fakta baru dari fakta-fakta yang lama. Reasong bukan dilakukan pada fakta di dunia (be