Softskill
Nama : Dian Irawati
Kelas : 4KA10
NPM : 17115453
Dosen : Robby Chandra
Kerugian
Nama : Dian Irawati
Kelas : 4KA10
NPM : 17115453
Dosen : Robby Chandra
1. Jelaskan apa maksud dan tujuan mengaudit teknologi sistem informasi!
Anwer:
Pengertian
Audit Sistem Informasi adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Tujuan
Tujuan audit sistem informasi adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Tujuan ini diantaranya Perlindungan aset, Integritas data, efektivitas Sistem, dan efisiensi sistem.
Pengamanan aset
Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, dan data harus dijaga dengan sistem pengendalian intern yang baik agar tidak ada penyalahgunaan aset perusahaan.
Efektifitas sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pengmbilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut sudah dirancang dengan benar (doing the right thing), telah sesuai dengan kebutuhan user. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer dapat dipenuhi dengan baik.
Efisiensi sistem
Efisiensi menjadi sangat penting ketika sumber daya kapasitasnya terbatas. Jika cara kerja dari sistem aplikasi komputer menurun maka pihak manajemen harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memnuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal. Cara kerja sistem benar (doing thing right).
Ketersediaan (Availability)
Berhubungan dengan ketersediaan dukungan/layanan teknologi informasi (TI). TI hendaknya dapat mendukung secara kontinyu terhadap proses bisnis kegiatan perusahaan. Makin sering terjadi gangguan (system down) maka berarti tingkat ketersediaan sistem rendah.
Kerahasiaaan (Confidentiality)
Fokusnya ialah pada proteksi terhadap informasi dan supaya terlindungi dari akses dari pihak yang idak berwenang.
Kehandalan (Realibility)
Berhubungan dengan kesesuaian dan kekuratan bagi manajemen dalam pengolahan organisasi, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Menjaga integritas data
Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem informasi. Data memiliki atribut-atribut seperti kelengkapan kebenaran dan keakuratan.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi diauditnya teknologi sistem informasi!
Answer:
Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi informasi, tidak ada pelatihan
Resiko hilangnya data yang ada pada suatu sistem akan mengakibatkan trouble atau masalah serius pada sistem, maka diperlukannya pengauditan teknologi sistem informasi pada suatu sistem yang ada.
Dalam proses pengauditan, data akan menjadi terstruktur dan tervalidasi kebenarannya didalam pengauditan teknologi sistem informasi.
Aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan adalah satu hal penting yang harus dijaga dari suatu kemungkinan adanya tujuan yang bersifat negatif.
Dalam proses pengauditan sistem informasi, auditor akan memastikan kontrol yang diterapkan pada perusahaan atau lembaga sudah benar.
3. Apa keuntungan dan kerugian dari audit teknologi sistem informasi?
Anwer:
Pengertian
Audit Sistem Informasi adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Tujuan
Tujuan audit sistem informasi adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut. Tujuan ini diantaranya Perlindungan aset, Integritas data, efektivitas Sistem, dan efisiensi sistem.
Pengamanan aset
Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, dan data harus dijaga dengan sistem pengendalian intern yang baik agar tidak ada penyalahgunaan aset perusahaan.
Efektifitas sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pengmbilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut sudah dirancang dengan benar (doing the right thing), telah sesuai dengan kebutuhan user. Informasi yang dibutuhkan oleh para manajer dapat dipenuhi dengan baik.
Efisiensi sistem
Efisiensi menjadi sangat penting ketika sumber daya kapasitasnya terbatas. Jika cara kerja dari sistem aplikasi komputer menurun maka pihak manajemen harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memnuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal. Cara kerja sistem benar (doing thing right).
Ketersediaan (Availability)
Berhubungan dengan ketersediaan dukungan/layanan teknologi informasi (TI). TI hendaknya dapat mendukung secara kontinyu terhadap proses bisnis kegiatan perusahaan. Makin sering terjadi gangguan (system down) maka berarti tingkat ketersediaan sistem rendah.
Kerahasiaaan (Confidentiality)
Fokusnya ialah pada proteksi terhadap informasi dan supaya terlindungi dari akses dari pihak yang idak berwenang.
Kehandalan (Realibility)
Berhubungan dengan kesesuaian dan kekuratan bagi manajemen dalam pengolahan organisasi, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Menjaga integritas data
Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem informasi. Data memiliki atribut-atribut seperti kelengkapan kebenaran dan keakuratan.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi diauditnya teknologi sistem informasi!
Answer:
- Mendeteksi apakah komputer dikelola secara kurang terarah.
Tidak ada visi, misi, perencanaan teknologi informasi, tidak ada pelatihan
- Mendeteksi resiko kehilangan data
Resiko hilangnya data yang ada pada suatu sistem akan mengakibatkan trouble atau masalah serius pada sistem, maka diperlukannya pengauditan teknologi sistem informasi pada suatu sistem yang ada.
- Mendeteksi resiko informasi yang tidak akurat, berdasarkan data yang salah
Dalam proses pengauditan, data akan menjadi terstruktur dan tervalidasi kebenarannya didalam pengauditan teknologi sistem informasi.
- Menjaga aset
Aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan adalah satu hal penting yang harus dijaga dari suatu kemungkinan adanya tujuan yang bersifat negatif.
- Mendeteksi error komputer
- Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer
Dalam proses pengauditan sistem informasi, auditor akan memastikan kontrol yang diterapkan pada perusahaan atau lembaga sudah benar.
- Menjaga Kerahasiaan
- Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer/perkembangan ke depan.
3. Apa keuntungan dan kerugian dari audit teknologi sistem informasi?
Answer:
Keuntungan
Keuntungan
- Dapat meningkatkan kekuatan pengujian system aplikasi secara efektif.
- Dapat memeriksa secara langsung logika pemrosesan dari system aplikasi.
- Kemampuan system dapat menangani perubahan dan kemungkinan kehilangan yang terjadi pada masa yang akan datang.
- Auditor memperoleh kemampuan yang besar dan efektif dalam melakukan pengujian terhadap system computer.
- Auditor merasa lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
Kerugian
- Biaya yang dibutuhkan relative tinggi karena jumlah jam kerja yang banyak untuk dapat lebih memahami struktur pengendalian intern dari pelaksanaan system aplikasi.
- Butuh keahlian teknis yang lebih mendalam untuk memahami cara kerja system.
Komentar
Posting Komentar